Minggu, 10 November 2013

WISUDA SARJANA STEI AL ISHLAH CIREBON

 Gambar 1. Tempat Senat untuk melakukan Prosesi Sidang.

CIREBON - Gelar Sarjana memang sangat ditunggu-tunggu bagi setiap Mahasiswa dimanapun berada. Beberapa Hari Kemarin, Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) Al Ishlah Cirebon telah Mengadakan Wisuda Sarjana yang Kedua kalinya.

 Gambar 2. Para Wisudana sedang menunggu di kursi masing-masing.


 Gambar 3. Paduan Suara Mahasiswi STEI Al Ishlah 
yang kompak mengiringi acara wisuda.

Gambar 4. Para Senat STEI Al Ishlah Ketika Memasuki Ruangan Sidang.
Nama-nama Wisudawan Ke-2 STEI Al Ishlah Cirebon :


No Nama Angkatan
1 Atikatul Fathiyah 2007
2 Ihat Solihat 2007
3 Iroh Mahiroh 2007
4 Udin Wahyudin 2007
5 Yaya Tirya 2007
6 Akmaluddin 2008
7 Ayu Anggraeni 2008
8 Biyah Siti Murbiyah 2008
9 Fadilah Jariyah 2008
10 Faiqotussaniyah 2008
11 Fery Wahyudin 2008
12 Irpan Hermawan 2008
13 Jaenal Aripin 2008
14 Lely Nurlaely 2008
15 Pardi Sahri 2008
16 Roma AR Sanjaya 2008
17 Rini Anggraeni 2008
18 Saeful Bahri 2008
19 Siti Nonih Rohaniah 2008
20 Toidin 2008
21 Eka Wulandari 2009
22 Eva Noviana 2009
23 Lya Crhistina 2009
24 Muhammad Ibrohim 2009
25 Ririn A Riyanti 2009
26 Riqi Fajar Sidiq 2009

Berikut Kutipan Nasihat Ketua STEI Al Ishlah Cirebon untuk Para Wisudawan :

Nasehat Ketua STEI Al Ishlah Untuk Wisudawan.  

Puji dan syukur sudah sepantasnya kita panjatkan ke hadirat allah swt. Atas karunia dan anugerahnya, kita semua bisa hadir di majleis ini dalam rangka menyaksikan wisuda sarjana sekolah tinggi ekonomi islam (stei) al-ishlah cirebon.  Wisuda sarjana ini kami pandang sebagai momen bersejarah bagi tonggak perjalanan STEI Al-Ishlah dan perjuangan pengembangan ekonomi syariah.
Shalawat serta salam, semoga tercurah kepada junjungan kita, nabi muhammad saw. Dialah sang teladan, yang telah sukses membangun dasar-dasar Ekonomi Islam yang berkeadilan dan menyejahterakan. Semoga kita yang hadir di majelis ini menjadi pewaris dan pelanjut risalahnya dalam pengembangan Ekonomi Islam tersebut.

Nasehat ketua STEI Al-Ishlah kepada wisudawan
Anak-anaku semua wisudawan
Kini anda menjadi sarjana Ekonomi Islam dari Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Al-Ishlah yang kita cintai. Rasa syukur dan gembira tentunya ada pada diri anda dan ayah ibu anda . Alhamdulillah.


1Kesabaran harus beserta anda ketika berhadangan dengan dunia di luar kampus. Dunia baru yang penuh liku, kadang pilu menyaksikannya. Banyak onak dan duri ketika kita akan melangkah kearahnya. Coba kita saksikan kondisis ekonomi dunia saat ini:

a.     Ekonomi Amerika Serikat ambruk sejak 2008,  negara itu banyak utangnya dan bunga bank sebagian besar di bayarkan kepada RRC dan Jepang, kemudian ekonomi negeri adidaya itu terpuruk dan keuangan negera menjadi shut down,  musyawaroh dari wakil rakyat hampir tidak ada dan hampa. Ini  contoh dari sitem kapitalisme yang gagal total. Harus  anda ketahui bahwa ketimpangan pembagian pendapatan antar golongan masyarakat sangat tinggi, analisa para ahli dari kalangan mereka sendiri mencatat bahwa 1 % penduduk negeri ini mengeksploitasi 99 % penduduk  lainya.

b.   Sementara itu negara eropa mengalami nasib serupa, kecuali jerman negar-negara peng ekspor minyak juga terpuruk oleh pertengkaran dan adudomba antar golongan yang tidak mampu menerapkan ajaran islam secara kaafah terutama di timur tengah secara keseluruhan terkesan bahwa peradaban dunia menjadi ambruk baik dari fisik maupun moralnya.

2.      Sebagai  Sarjana Ekonomi Islam tentunya anda harus kritis,  islam sebagai ajaran rahmatan lilalamin harus dijabarkan menjadi gerakan untuk membangun kembali jiwa agama dalam pembangunan. Inilah  jiwa dari sistem ekonomi islam itu.  Dalam tataran amaliah anda harus mampu mengajak untuk menumbuh kembangkan ekonomi berbasis berbagi untung dan rugi itu. Tidak usah ragu bahwa sitem  inilah yang menjamin terlaksananya wejangan sunan gunung jati “ingsun titip tajug lan fakir miskin” artinya pemerataan kesempatan berusaha dan berbagi pendapatan harus juga berdasarkan ajaran agama. Kita tidak boleh ragu tentang hal ini.

3.     Kepada pemerintah khususnya aparat di wilayah Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu Majalengka dan Kuningan) kami titipkan sarjana lulusan STEI Al-Ishlah untuk di pandu dan di bimbing menjadi anggota masyrakat yang baik, rajin bekerja dan beribadah serta selalu mencerahkan ciri Kota Wali.

Kepada dunia perbankan dimohonkan, kepada mereka diberi kesempatan  untuk dapat bekerja di lembaga anda atau memperoleh kredit investasi mudorobah, agar mereka mampu berkehidupan mandiri. Kepada masyarakat pedesaan, khususnya para kuwu, kami juga menitipakan sarjana ekonomi ini, untuk dapat berperan sebagai sarjana penggerak pembangunan pedesaaan, khususnya di bidang ekonomi kerakyatan.  Selamat bekerja kepada semuanya.

Kemudian, kepada semua pihak yang selama ini sudah banyak berkontribusi terhadap STEI Al-Ishlah Cirebon, kami atas nama segenap sivitas akademika, menghaturkan terima kasih. Kepada Gubernur Jawa Barat, Bupati Cirebon, pengurus Yayasan Al-Ishlah, Pengurus Persatuan Umat Islam (PUI) Wilayah, serta daerah dan seluruh dermawan yang telah membantu pembangunan kampus STEI, kami ucapkan terima kasih. Jazakumullah khairal jaza. Demikian pula, kepada semua yang hadir pada acara ini, kami ucapkan terima kasih, disertai permohonan maaf bila terdapat kekurangan dalam menghormatinya. Semoga kehadiran bapak dan ibu-ibu semuanya dicatat sebagai amal shalih, sebagai bagian dari ishlahul iqtishadiyah, perbaikan ekonomi ummat berdasarkan prinsip syariah. Aamiin ya rabbal alamin. 
Wallahu'alam bi showab.. (jay/red)