WISUDA SARJANA STEI AL ISHLAH CIREBON
CIREBON - Gelar Sarjana memang sangat ditunggu-tunggu bagi setiap Mahasiswa dimanapun berada. Beberapa Hari Kemarin, Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) Al Ishlah Cirebon telah Mengadakan Wisuda Sarjana yang Kedua kalinya.
Berikut Kutipan Nasihat Ketua STEI Al Ishlah Cirebon untuk Para Wisudawan :
Nasehat Ketua STEI Al Ishlah Untuk Wisudawan.
Gambar 1. Tempat Senat untuk melakukan Prosesi Sidang.
CIREBON - Gelar Sarjana memang sangat ditunggu-tunggu bagi setiap Mahasiswa dimanapun berada. Beberapa Hari Kemarin, Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) Al Ishlah Cirebon telah Mengadakan Wisuda Sarjana yang Kedua kalinya.
Gambar 2. Para Wisudana sedang menunggu di kursi masing-masing.
Gambar 3. Paduan Suara Mahasiswi STEI Al Ishlah
yang kompak mengiringi acara wisuda.
Gambar 4. Para Senat STEI Al Ishlah Ketika Memasuki Ruangan Sidang.
Nama-nama Wisudawan Ke-2 STEI Al Ishlah Cirebon :No | Nama | Angkatan |
1 | Atikatul Fathiyah | 2007 |
2 | Ihat Solihat | 2007 |
3 | Iroh Mahiroh | 2007 |
4 | Udin Wahyudin | 2007 |
5 | Yaya Tirya | 2007 |
6 | Akmaluddin | 2008 |
7 | Ayu Anggraeni | 2008 |
8 | Biyah Siti Murbiyah | 2008 |
9 | Fadilah Jariyah | 2008 |
10 | Faiqotussaniyah | 2008 |
11 | Fery Wahyudin | 2008 |
12 | Irpan Hermawan | 2008 |
13 | Jaenal Aripin | 2008 |
14 | Lely Nurlaely | 2008 |
15 | Pardi Sahri | 2008 |
16 | Roma AR Sanjaya | 2008 |
17 | Rini Anggraeni | 2008 |
18 | Saeful Bahri | 2008 |
19 | Siti Nonih Rohaniah | 2008 |
20 | Toidin | 2008 |
21 | Eka Wulandari | 2009 |
22 | Eva Noviana | 2009 |
23 | Lya Crhistina | 2009 |
24 | Muhammad Ibrohim | 2009 |
25 | Ririn A Riyanti | 2009 |
26 | Riqi Fajar Sidiq | 2009 |
Berikut Kutipan Nasihat Ketua STEI Al Ishlah Cirebon untuk Para Wisudawan :
Nasehat Ketua STEI Al Ishlah Untuk Wisudawan.
Puji dan syukur sudah sepantasnya kita
panjatkan ke hadirat allah swt. Atas karunia dan anugerahnya, kita semua bisa
hadir di majleis ini dalam rangka menyaksikan wisuda sarjana sekolah tinggi
ekonomi islam (stei) al-ishlah cirebon.
Wisuda sarjana ini kami pandang sebagai momen bersejarah bagi tonggak
perjalanan STEI Al-Ishlah dan perjuangan pengembangan ekonomi syariah.
Shalawat serta salam, semoga tercurah kepada junjungan
kita, nabi muhammad saw. Dialah sang teladan, yang telah sukses membangun
dasar-dasar Ekonomi Islam yang berkeadilan dan
menyejahterakan. Semoga kita yang hadir di majelis ini menjadi pewaris dan
pelanjut risalahnya dalam pengembangan Ekonomi Islam tersebut.
Nasehat ketua STEI Al-Ishlah kepada
wisudawan
Anak-anaku semua wisudawan
Kini anda menjadi sarjana Ekonomi
Islam dari Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Al-Ishlah yang kita cintai. Rasa syukur
dan gembira tentunya ada pada diri anda dan ayah ibu anda . Alhamdulillah.
1Kesabaran
harus beserta anda ketika berhadangan dengan dunia di luar kampus. Dunia baru
yang penuh liku, kadang pilu menyaksikannya. Banyak onak dan duri ketika kita
akan melangkah kearahnya. Coba kita saksikan kondisis ekonomi dunia saat ini:
a.
Ekonomi
Amerika Serikat ambruk sejak 2008,
negara itu banyak utangnya dan bunga bank sebagian besar di bayarkan
kepada RRC dan Jepang, kemudian ekonomi negeri adidaya itu terpuruk dan
keuangan negera menjadi shut down,
musyawaroh dari wakil rakyat hampir tidak ada dan hampa. Ini contoh dari sitem kapitalisme yang gagal
total. Harus anda ketahui bahwa ketimpangan
pembagian pendapatan antar golongan masyarakat sangat tinggi, analisa para ahli
dari kalangan mereka sendiri mencatat bahwa 1 % penduduk negeri ini
mengeksploitasi 99 % penduduk lainya.
b. Sementara
itu negara eropa mengalami nasib serupa, kecuali jerman negar-negara peng
ekspor minyak juga terpuruk oleh pertengkaran dan adudomba antar golongan yang
tidak mampu menerapkan ajaran islam secara kaafah terutama di timur
tengah secara keseluruhan terkesan bahwa peradaban dunia menjadi ambruk baik
dari fisik maupun moralnya.
2.
Sebagai
Sarjana Ekonomi Islam tentunya anda harus kritis, islam sebagai ajaran rahmatan lilalamin
harus dijabarkan menjadi gerakan untuk membangun kembali jiwa agama dalam
pembangunan. Inilah jiwa dari sistem
ekonomi islam itu. Dalam tataran amaliah
anda harus mampu mengajak untuk menumbuh kembangkan ekonomi berbasis berbagi
untung dan rugi itu. Tidak usah ragu bahwa sitem inilah yang menjamin terlaksananya wejangan
sunan gunung jati “ingsun titip tajug lan fakir miskin” artinya
pemerataan kesempatan berusaha dan berbagi pendapatan harus juga berdasarkan
ajaran agama. Kita tidak boleh ragu tentang hal ini.
3.
Kepada
pemerintah khususnya aparat di wilayah Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu
Majalengka dan Kuningan) kami titipkan sarjana lulusan STEI Al-Ishlah untuk di
pandu dan di bimbing menjadi anggota masyrakat yang baik, rajin bekerja dan
beribadah serta selalu mencerahkan ciri Kota Wali.
Kepada dunia perbankan dimohonkan,
kepada mereka diberi kesempatan untuk
dapat bekerja di lembaga anda atau memperoleh kredit investasi mudorobah, agar
mereka mampu berkehidupan mandiri. Kepada masyarakat pedesaan, khususnya para
kuwu, kami juga menitipakan sarjana ekonomi ini, untuk dapat berperan sebagai
sarjana penggerak pembangunan pedesaaan, khususnya di bidang ekonomi
kerakyatan. Selamat bekerja kepada semuanya.
Kemudian, kepada semua pihak yang selama ini
sudah banyak berkontribusi terhadap STEI Al-Ishlah Cirebon, kami atas nama segenap sivitas akademika, menghaturkan terima kasih.
Kepada Gubernur Jawa Barat, Bupati Cirebon, pengurus Yayasan Al-Ishlah, Pengurus
Persatuan Umat Islam (PUI) Wilayah, serta daerah dan seluruh dermawan yang
telah membantu pembangunan kampus STEI, kami ucapkan terima kasih. Jazakumullah
khairal jaza. Demikian pula, kepada semua yang hadir pada acara ini, kami
ucapkan terima kasih, disertai permohonan maaf bila terdapat kekurangan dalam
menghormatinya. Semoga kehadiran bapak dan ibu-ibu semuanya dicatat sebagai
amal shalih, sebagai bagian dari ishlahul iqtishadiyah, perbaikan
ekonomi ummat berdasarkan prinsip syariah. Aamiin ya rabbal alamin.
Wallahu'alam bi showab.. (jay/red)